Selasa, 02 November 2010

Ganti Oli Matik: Kuras Atau Tap?


oli-dalam.jpg
Berlaku untuk semua kendaraan, pelumas di dalam mobil pastinya memiliki masa pakai. Tak hanya pelumas mesin, oli di dalam transmisi matik juga harus diganti bila sudah tiba waktunya. Tetapi banyak pemilik mobil dengan transmisi matik  justru mengabaikan hal ini.


Sebenarnya, oli didalam transmisi matik justru memiliki kinerja lebih berat ketimbang oli girboks versi manual.




“Pada saat mesin stasioner, oli di dalam transmisi matik tetap bekerja melumasi tidak seperti girboks manual,” jelas Tjahja Tandjung dari Toda Racing, Kelapa Gading, Jakut.

GANTI ATAU KURAS

Itu sebabnya oli transmisi matik justru harus diberi perawatan lebih intensif ketimbang oli transmisi manual. “Idealnya setahun sekali atau 25.000 km,” tutur juragan toko oli ini. Apalagi untuk versi transmisi CVT yang lebih ringkih ketimbang matik hidraulis biasa.

Penggantian oli matik dibedakan menjadi 2 macam perlakuan. Pertama adalah mengganti pelumas secara biasa atau manual dengan membuka baut karter matik.

Bisa juga dibilang tap oli saja. Dan cara kedua adalah dengan menguras secara total dengan menggunakan alat khusus. Cara pertama biasa dilakukan bila jarak tempuh mencapai 20-25 ribu kilometer.

Penggantian secara manual atau tap hanya membuang pelumas di dalam bak penampung transmisi matik. Dengan kata lain hanya 75% pelumas yang bisa keluar dari body transmisi.

Sementara cara kedua yang lazim disebut dengan menguras, bisa mengeluarkan hingga 95% oli matik di dalam body. “Menguras biasa dilakukan pada tahun ke-2 atau setelah mobil jalan sejauh 40-45 ribu km.

Patokan ini sebenarnya masih di bawah kemampuan pelumas yang mungkin bisa melayani transmisi hingga 50-75 ribu kilometer. Tetapi jangan lupa dengan kondisi lalu-lintas di ibukota yang kerap terkena macet. Angka patokan penggantian oli pada nominal 40 ribu kilometer mungkin setara dengan 50 ribu kilometer untuk kondisi lalu lintas yang lengang.

Tak heran bila proses penggantian oli matik pun menjadi beragam. Bila mengganti biasa, hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit sementara menguras total perlu waktu lebih lama, sekitar 40 menit.

“Otomatis pelumas yang dibutuhkan juga lebih banyak,” jelas Budi dari Apollonia Matic, spesialis matik di Otista, Jakarta Timur.

Bila mengganti oli biasa hanya butuh sekitar 1 galon pelumas (sekitar 4 liter), sementara menguras bisa menghabiskan hingga 2 galon atau 8 liter.

Ditambah dengan biaya tambahan untuk menguras karena memakai alat sedot khusus yang bisa menyedot oli di dalam converter. “Bawa oli dari luar kena jasa Rp 200 ribu untuk menguras, sementara beli oli di dalam hanya kena jasa Rp 75 ribu,” jelas Tjahja lagi.

Harap diingat, girboks matik itu kategori transmisi yang trouble free selama kondisi oli selalu dijaga. Sebaliknya, bila pelumas tidak diperhatikan, bisa menjadi transmisi yang rewel.

Sriwijaya Post - Kamis, 8 Oktober 2009 18:34 WIB
Sumber: http://www.sripoku.com

Tidak ada komentar: